Semoga bermanfaat...

Minggu, 21 Desember 2014

IBU

Ketika aku bertanya,
Siapa yang harus kuhormati?
Tentu saja itu kau, ibu
Tiga kali jawaban yang sama

Apa yang bisa kuberikan untuk kau?
Itu hanyalah untaian kata
Apa yang bisa kupersembahkan untuk kau?
Itu hanyalah sebaris doa

Sihir yang Menguap

Sebuah kisah terlahir
Bukan tentang Cinderella
Bukan pula Sangkuriang
Dia lah Jaka Kendil

Tubuh mungil penuh caci maki
Ia arungi samudera kehidupan
Begai seonggok debu diterpa angin
Bagitu angannya melayang

Ibu yang melahirkannya
Ibu yang menikahkannya
Segala kekurangan dalam dirinya
Ia menimang putri raja

Simsalabim abrakadabra
Pyar... sihir pun menguap
Ksatria gagah menjelma

Bahagia selamanya

Senin, 08 Desember 2014

Perjuangan...

Perjuangan ...
Semua orang memilikinya
Semua orang melakukannya
Dan semua orang mempertahankannya

Inilah perjuanganku
Di kota besar yang penuh dengan penipu
Di kota yang menguji kesabaranku
Dan juga kehidupanku

Di sini aku bertahan
Di tempat ini aku menahan
Segala yang ku anggap tak wajar
Namun dianggap suatu hal yang wajar

Dahulu hidupku berbeda
Dahulu hidupku sejahtera
Tapi di sini...
Aku merasa sepi dan sendiri

Aku harus bertahan
Aku harus perjuangkan
Segala hal yang diamanahkan
Akan aku laksanakan


Curah gagasan semester satu :)

Contoh teks berita

HARLAH UKM REBANA MODERN KE-3
Sabtu (20/9) UKM REBANA MODERN UNNES mengadakan serangkaian acara peringatan hari kelahirannya yang ke-3. Acara ini berjudul “The Third Anniversary of UKM REBANA MODERN UNNES”. Adapun dua acara yang diadakan pada hari Sabtu itu adalah festival rebana tingkat Jawa Tengah di gedung B6 FBS UNNES dan lomba pildacil tingkat Jawa Tengah di gedung PKMU lantai 2 UNNES. Acara festival rebana tingkat Jawa Tengah diikuti oleh grup-grup rebana dari seluruh Jawa Tengah, diantaranya Semarang, Pati, Demak, dan Tegal. Begitu juga dengan lomba pildacil tingkat Jawa Tengah, diikuti oleh perwakilan anak-anak berbakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah, diantaranya Semarang, Demak, sampai Banjarnegara. Untuk kedua acara ini dimulai pada pukul 8 pagi dan selesai pada malam hari untuk festival rebana dan sore hari untuk lomba pildacil.
Menurut ketua panitia kedua acara ini mengatakan bahwa acara ini berjalan dengan lancar dan lebih maju dari yang diperkirakan. Bisa dibilang acara ini sangat sukses, hanya saja panitia sedikit kuwalahan karena harus membagi tenaga pada dua acara yang berbeda tempat dengan jarak yang lumayan jauh. Ia menambahkan pengharapan semoga acara selanjutnya, yaitu talkshow yang akan diadakan seminggu mendatang juga berjalan dengan lancar.

HUJAN KEMARIN

Selamat datang hujan...
Seketika aku menghentikan langkahku ketika ribuan air itu turun dengan sangat lembut. Hujan, ini pertama kalinya ia turun di musim ini. Aku merasakan bau tanah yang harum, seakan mereka benar-benar mendapatkan apa yang mereka inginkan selama ini. Aku menegadahkan kedua tanganku, merasakan lembutnya percikan air yang datang berduyun-duyun membasahi bumiku. Tiba-tiba aku tersentak. Aku teringat dia yang menjadi alasanku mengapa aku hujan-hujan seperti ini. Segera tak kuhiraukan ribuan air yang masih saja turun dan mulai membasahi tubuhku, dengan bersemangat, aku pun bergegas lari.
            Dia adalah Aldi, seseorang dengan segala kesibukannya yang selama ini menjadi alasanku tetap bersemangat melawan apapun yang menjadi hambatan dalam hidupku. Ya, dialah semangatku, dia yang selalu menyuruhku makan, dia yang selalu mulai berisik ketika aku pulang larut malam, dia yang selalu menyuruhku menyiram bunga di pagi hari, dan dialah telingaku, yang selalu mendengarkan ceritaku, keluh kesahku, dan apapun itu. Aku memilikinya, begitupun dia meskipun kata yang melambangkan itu tak pernah keluar dari mulutku ataupun mulutnya. Kami menjalaninya seperti layaknya daun yang terbang terbawa angin. Yang kami tau, kami saling menyayangi, sejak pertama kali kami bertemu. Kami berdua bersahabat.

Mengenal Lan Fang


BIOGRAFI LAN FANG
(PENGARANG PEREMPUAN KEMBANG JEPUN)

Go Lan Fang atau Lan Fang lahir di Banjarmasin pada tanggal 5 Maret 1970 dari pasangan Johnny Gautama dan (Alm.) Yang Mei Ing, sebagai anak sulung dari dua bersaudara. Adiknya bernama Janet Gautama. Pada tahun 1988, ia menyelesaikan SMA-nya di Banjarmasin lalu meneruskan dan menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Surabaya (UBAYA). Walaupun terlahir dalam keluarga keturunan Cina yang cukup konservatif dan lebih berkonsentrasi kepada dunia bisnis, Lang Fang sudah suka menulis dan membaca sejak usia sekolah dasar. Sebetulnya keinginan Lan Fang untuk menulis cerpen sudah mulai ada sejak SMP ketika bacaannya mulai beralih kepada majalah-majalah remaja seperti Anita Cemerlang dan Gadis. Tetapi karena dianggap "ganjil" dan "tidak tertangkap mata" oleh keluarga, tidak ada motivasi kuat untuk mempertajam talentanya. Keinginan menulis pun terlupakan begitu saja.
Lan Fang mulai menulis sejak 1986. Ia merupakan seorang penulis berkebangsaan Indonesia. Karya-karyanya menjuarai lomba di tabloid Nyata dan novelette Femina 1998, 1999, 2003 dan 2005. Lan Fang telah menerbitkan: Reinkarnasi (2003), Pai Yin (2004), Kembang Gunung Purei (2005), Laki-laki yang Salah (2006), Yang Liu (2006), Perempuan Kembang Jepun (2006), Kota Tanpa Kelamin (2007), Lelakon, Ciuman di Bawah Hujan (2010). Di tahun 2009 ia juga menerbitkan buku cerita anak: Kisah-kisah si Kembar Tiga (2009). Dan akan menerbitkan kumpulan puisi Ghirah Gatha. Novel Ciuman di bawah Hujan ini menjadi novel terakhir dalam hidupnya.

Jumat, 05 Desember 2014

Sinopsis Novel "Katak Hendak Jadi Lembu"


Judul               : Katak Hendak Jadi Lembu
Pengarang       : Nur St. Iskandar
Penerbit           : PT Balai Pustaka (Persero)
Tahun Terbit   : 1992 (cetakan kesembilan)
ISBN               : 978-929-407-158-8

Pagi menyingsing, si juragan Suria dan seorang amtenar  enggan bangun pagi. Bermalas-malasan bekerja, mengabaikan Zubaidah istrinya dan Enah serta Aleh anaknya. Yang difikirkannya hanya burung peliharaannya dan juga kesenangannya. Sikap itu yang menyebabkanSuria kurang dekat dengan kedua anaknya.
Sifat Suria yang semacam itu membuat Zubaidah merasa sedih, mengingat masalalunya ketika dia dijodohkan oleh Suria. Sifat buruk Suria semakin menjadi-jadi dan akhirnya ketika kelahiran anak pertama, Abdulhalim, Suria meninggalkan Zubaidah. Karena hartanya habis, 3 tahun kemudian Suria kembali ke Zubaidah. Selama itu dia tidak pernah sekalipun membiayai sekolah Abdulhalim.
Di kantor, Suria merasa sangat berkuasa. Dia melakukan tindakan semena-mena termasuk menyindir Kosim, pegawai baru yang magang di kantor Suria. Dan ketika sang haji Junaedi datang mengurus jual beli tanah, sikapnyapun seolah-olah dia yang paling berkuasa.

Kamis, 04 Desember 2014

Ada Apa di Magelang?

KESENIAN TOPENG IRENG
TURONGGO SAPUTRO BUDOYO
Nambangan Bengkok RT 05 RW 19, Rejowinangun Utara, Magelang 56127


Kesenian topeng ireng dalam masyarakat Magelang disebut kesenian Ndayakan, merupakan kesenian tarian kreasi, dengan gerakan yang bervariasi yang diiringi oleh alunan musik. Kesenian ini dimainkan oleh beberapa orang penari. Kesenian Topeng Ireng Turonggo Saputro Budoyo merupakan kesenian yang berkembang di Nambangan Bengkok, Rejowinangun Utara, Magelang. Kesenian ini dilahirkan oleh ahli seni bernama Slamet Waluyo pada tanggal 25 Juli 2012. Walaupun terbilang masih baru, namun kesenian ini sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Magelang khususnya, dan masyarakat lain pada umumnya. Tujuan kesenian ini diadakan tidak lain untuk melestarikan budaya asli Indonesia, seperti yang dituturkan oleh Bapak Slamet Waluyo. Kita ketahui saat ini, budaya modern seperti KPOP dengan begitu mudahnya masuk ke Indonesia dan menggeser budaya tradisional asli Indonesia seperti kesenian ini.
Dalam kesenian ini, para pemain atau penari menggunakan kostum khusus yang terbuat dari kain yang dihiasi oleh warna-warni manik yang gemerlap, menggunakan klutuk atau tutup kepala yang berbahan bulu angsa ataupun bulu-bulu menarik lainnya.
Kesenian ini umumnya diiringi oleh musik klasik yang indah, hasil perpaduan antara organ, keyboard, gitar dan sentuhan tradisional seperti angklung, gamelan, dan lain-lain. Kesenian topeng ireng sering mengisi acara-acara seperti pernikahan, penyambutan, ulang tahun, dan juga perlombaan. 

Mari, cintai budaya asli Indonesia...


Rabu, 03 Desember 2014

Bacaan Mahalul Qiyam


أشرق الگون ابتهاجا ۰۞۰ بوجود المصطفی احمد
Asyroqol-kawnubtihâjan biwujûdil-mushthofa Ahmad
Alam bersinar-seminar bersuka ria.. menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad
ولأهل الگون أنس ۰۞۰ وسرور قد تجدد
Wa li-ahlil-kawni unsun wa surûrun qod tajaddad
Riang gembira meliput penghuninya.. sambung-menyambung tiada hentinya
فاطربوا يااهل المثانی ۰۞۰ فهزار اليمن غرد
Fathrobû yâhlal-matsânî fahazârul-yumni ghorrod
Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran.. burung-burung kemujuran kini berkicauan
واستضيئوا بجمال ۰۞۰ فاق فی الحسن تفرد
Wastadlî-û bijamâlin fâqo fîlhusni tafarrod
Bersuluhlah dengan sinar keindahan.. mengungguli semua yang indah tiada bandingan


Minggu, 26 Oktober 2014

I WILL FLY-TEN 2 FIVE















You know all the things I've said
You know all the things that we have done
And things I gave to you
There's a chance for me to say
How precious you are in my life
And you know that it's true

To be with you is all that I need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say...

I will fly into your arms
And be with you
Till the end of time
Why are you so far away
You know it's very hard for me
To get myself close to you

You're the reason why I stay
You're the one who cannot believe
Our Love will never end
Is it only in my dream?
You're the one who cannot see this
How could you be so blind?

To be with you is all that I need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say...

I will fly into your arms
And be with you
Till the end of time
Why are you so far away
You know it's very hard for me
To get myself close to you