Semoga bermanfaat...

Kamis, 04 Desember 2014

Ada Apa di Magelang?

KESENIAN TOPENG IRENG
TURONGGO SAPUTRO BUDOYO
Nambangan Bengkok RT 05 RW 19, Rejowinangun Utara, Magelang 56127


Kesenian topeng ireng dalam masyarakat Magelang disebut kesenian Ndayakan, merupakan kesenian tarian kreasi, dengan gerakan yang bervariasi yang diiringi oleh alunan musik. Kesenian ini dimainkan oleh beberapa orang penari. Kesenian Topeng Ireng Turonggo Saputro Budoyo merupakan kesenian yang berkembang di Nambangan Bengkok, Rejowinangun Utara, Magelang. Kesenian ini dilahirkan oleh ahli seni bernama Slamet Waluyo pada tanggal 25 Juli 2012. Walaupun terbilang masih baru, namun kesenian ini sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Magelang khususnya, dan masyarakat lain pada umumnya. Tujuan kesenian ini diadakan tidak lain untuk melestarikan budaya asli Indonesia, seperti yang dituturkan oleh Bapak Slamet Waluyo. Kita ketahui saat ini, budaya modern seperti KPOP dengan begitu mudahnya masuk ke Indonesia dan menggeser budaya tradisional asli Indonesia seperti kesenian ini.
Dalam kesenian ini, para pemain atau penari menggunakan kostum khusus yang terbuat dari kain yang dihiasi oleh warna-warni manik yang gemerlap, menggunakan klutuk atau tutup kepala yang berbahan bulu angsa ataupun bulu-bulu menarik lainnya.
Kesenian ini umumnya diiringi oleh musik klasik yang indah, hasil perpaduan antara organ, keyboard, gitar dan sentuhan tradisional seperti angklung, gamelan, dan lain-lain. Kesenian topeng ireng sering mengisi acara-acara seperti pernikahan, penyambutan, ulang tahun, dan juga perlombaan. 

Mari, cintai budaya asli Indonesia...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar